Random News

TAUJIH SANTRI "Mau lanjut ke mana sudah UN ini?"

Besok, Senin 09/05/2016. Seluruh siswa kelas IX akan menghadapi Ujian Nasional (UN), sebuah batu loncatan menuju jenjang pendidikan berikutnya. Bagi siswa SMP/MTs di luar sana mungkin galaunya  gak cuma karena takut nilainya jeblok, atau takut ga maksimal buat jawab soal. Tapi lain halnya buat para santri. Mereka tidak hanya galau soal menghadapi UN, tapi juga lantaran bingung mau lanjutin pendidikan di pesantren atau pindah ke sekolah luar. Buat para santri kelas IX, ga usah bingung, karena jawabannya sudah jelas, ente harus lanjutin belajar di pesantren. Kok keasannya maksa banget sih? Ya iyalah, kan masa belajar di pesantren tuh enam tahun, hitungannya masa belajar di MTs tiga tahun plus MAnya tiga tahun. Lagian banyak yang harus kalian pertimbangkan. Pertama, RUGI UMUR. yup! Pikirin deh, udah banyak waktu yang kalian lalui di pesantren, kalau kalian berhenti, artinya sia-sia umur kalian selama di pondok. Belum lagi rugi yang kedua, yaitu RUGI BIAYA. Coba deh kalian hitung, sudah berapa uang yang harus dikeluarkan oleh orang tua kamu untuk biaya pendidikan dan hidup kalian selama di pesantren. Kasian kan orang tua kamu? Hargai dong perjuangan mereka... yang gak kalah rugi, kalian akan RUGI ILMU. lho ilmu kok bikin rugi? Maksudnya, ilmu yang sudah dipelajari di pesantren selama masa MTs, kalo kalian pindah dari pesantren, gak ada jaminan akan tetap nempel di otak. Apalagi kalo kalian pindah ke sekolah umum, gak bakalan tuh ketemu yang namanya nahwu, shorof, tasawuf dst. Ilmu yang sudah kalian pelajari, karena gak pernah diulang, bakalan hilang. Nah, kalo ilmu yang sudah dipelajari hilang begitu saja tanpa bekas, kan rugi namanya. Iya gak sih?
Makanya, buat santri kelas tiga yang besok mau UN, ga usah ragu untuk mengatakan, AKU AKAN LANJUTKAN PERJUANGANKU BELAJAR DI PESANTREN. ma'an najah untuk kalian semua. God bless you...

_Subhan Albughary

Share on Facebook Share on Google Plus

About TPQ/MT/RUMAH TAHFIZ. ROSI'ATUL ILMI

Hidup Itu Indah jangan Dibikin Susah. Depy Elpian "Hamparan Pugu" Kerinci Jambi.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar